[DIKLAT 42 FDC IPB – TAHAP SCUBA DIVING]
Hello buddies!
Setelah berhasil melewati tahapan awal skin diving, para peserta Diklat 42 FDC IPB melanjutkan proses pelatihan ke tahap kedua, yaitu Scuba Diving. Pada tahap ini, peserta mulai menggunakan perlengkapan selam lengkap, termasuk tabung oksigen dan BCD , untuk berlatih menyelam di kolam renang dengan kedalaman yang masih disesuaikan.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang penguatan keterampilan teknis dan fisik, tetapi juga melatih pengendalian buoyancy, kerja sama tim, hingga kesiapan menghadapi kondisi darurat di bawah air.
Pada hari Minggu, 18 Mei 2025, telah dilaksanakan rangkaian agenda Ujian SCUBA Diklat 42 FDC IPB yang bertempat di Kolam Renang Mila Kencana, Kota Bogor. Kegiatan ini diikuti oleh 55 peserta yang terdiri dari pembina, instruktur, anggota luar biasa, mentor non-aktif, mentor aktif, serta peserta Diklat 42.
Agenda ini bertujuan untuk menguji kemampuan peserta pada jenjang SCUBA sebagai syarat menuju tahapan selanjutnya, berdasarkan materi yang telah dipelajari dan dilatih secara intensif dalam sesi Latihan Keterampilan Kolam (LKK) bersama para mentor. Materi yang diuji meliputi Renang 200 m (< 6 menit), Horizontal 14 m, Setting-Unsetting, Buddy check, PDSC, Entry (GS dan BR), Netral Permukaan, Netral Duduk, Mask clearing (LP dan PK), RFA, RFB, Netral 45 (AK dan NA), Netral Kolom (AK dan NA), Netral Kepala Bawah, Buddy Breathing, Jelalah dan Buddy System, Water Trappen 25, Floating 25.
Kegiatan ini dimulai pada pukul 07.30 diawali dengan sambutan dari para pembina dan instuktur yang menghadiri kegiatan ini. Sambutan pertama disampaikan oleh Dr. Ir. Budhi Hascaryo Iskandar M.Si. selaku pembina FDC IPB. Beliau menyampaikan :
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi semuanya, perkenalkan saya Budhi selaku instruktur FDC. Hari ini kita akan melaksanakan ujian SCUBA. Saya berharap rekan-rekan semua sudah memahami dan menguasai materi yang telah diberikan sebelumnya.
Perlu diketahui bahwa sertifikat SCUBA, mulai dari level A1 hingga A3, memiliki struktur yang kurang lebih serupa. Namun, yang menjadi fokus utama dan paling penting adalah penguasaan neutral buoyancy atau gaya apung netral.
Hal yang membedakan para anggota FDC dengan penyelam-penyelam lainnya adalah kemampuan untuk menguasai tidak hanya teori, tetapi juga keterampilan dan kekuatan fisik yang terus dilatih secara konsisten. Inilah yang menjadi ciri khas dan keunggulan FDC.
Prinsip-prinsip pelatihan yang kita pegang saat ini bukanlah hasil buatan pribadi dari para mentor, melainkan warisan nilai dan tradisi yang telah diturunkan sejak Diklat pertama. Saat itu, pelatihan dilaksanakan langsung oleh Angkatan Laut dengan kedisiplinan yang sangat tinggi. Dari sanalah terbentuk pondasi nilai-nilai yang menjadi karakter FDC seperti yang kita kenal hari ini.
Yang paling utama, dan selalu menjadi prioritas dalam setiap kegiatan kita adalah "Safety First" – keselamatan adalah yang utama."
Demikianlah rangkaian kegiatan Ujian SCUBA Diklat 42 FDC IPB yang telah berlangsung dengan penuh semangat dan dedikasi. Semoga kegiatan ini menjadi bekal berharga bagi seluruh peserta dalam menempuh tahapan selanjutnya, serta menumbuhkan rasa percaya diri, disiplin, dan solidaritas yang lebih kuat.
Terima kasih atas partisipasi seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini mulai dari pembina, instruktur, mentor, hingga seluruh peserta. Sampai jumpa di tahap pelatihan berikutnya. Teruslah berkembang dan berproses menjadi penyelam yang tangguh, bertanggung jawab, dan menginspirasi.
WASPADA DIRA ANURAGA